Minggu, 14 November 2010

मनाजेमें प्रोसेस सिस्टम OPERASI

1. 1. Manajemen Proses

Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.

Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Komunikasi antar proses

(Inter Process Communinication / IPC) :


* Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya.
* Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.
* Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).

Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

* Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.
* IPC menyediakan dua operasi :
o send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel
o receive(message)
o Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan :
+ Membangun jalur komunikasi diantara keduanya
+ Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive
o Implementasi jalur komunikasi
+ physical (shared memory, hardware bus)
+ logical (logical properties)

Create and Destroyed Process

* Pembuatan Proses (Create)

Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.

Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :

* Menamai (memberi identitas) proses.
* Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
* Menentukan prioritas awal proses.
* Menciptakan PCB.
* Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.
* Penghancuran Proses (Destroyed)

Penghancuran proses terjadi karena :

* Selesainya proses secara normal.
* Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
* Batas waktu telah terlewati.
* Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
* Memori tidak tersedia.
* Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
* Pelanggaran terhadap batas memori.
* Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
* Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.
* Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only.
* Terjadi kesalahan aritmatika.
* Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W.
* Waktu telah kadaluwarsa.
* Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik.
* Terjadi kegagalan masukan/keluaran.
* Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seprti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer).
* Intruksi yang tidak benar.
* Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut).
* Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan.
* Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO.
* Kesalahan penggunaan data.
* Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.
* Diintervensi oleh SO atau operator.
* Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock).
* Berakhirnya proses induk.
* Ketika parent berakhir. So mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu.
* Atas permintaan proses induk.
* Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses.

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :

* Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
* Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :

* Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
* Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
* PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

Threads

Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.

Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.

1. 2. Keadaan Proses

1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.

3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.
Transisi Status


1) Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.

2) Penjadwalan mengambil proses lain.

3) Penjadwalan mengambil proses ini (baru).

4) Input telah tersedia.

Implementasi Proses :

* Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel / array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses.
* Setiap entry berisi tentang : status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedulling / penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.

1. 3. Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

a) Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

b) Efisiensi (eficiency)

Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu

sibuk pemroses.

c) Waktu tanggap (response time)

Waktu tanggap berbeda untuk :

1) Sistem interaktif

Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

2) Sistem waktu nyata

Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

d) Turn around time

Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

e) Throughput

Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu

Algoritma Penjadwalan

Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :

1. Nonpre-emptive, menggunakan konsep :
1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
2. SJF (Shortest Job First)
3. HRN (Highest Ratio Next)
4. MFQ (Multiple Feedback Queues)
5. Pre-emptive, menggunakan konsep :
1. RR (Round Robin)
2. SRF (Shortest Remaining First)
3. PS (Priority Schedulling)
4. GS (Guaranteed Schedulling)

Algoritma Pre-emptive

1. A. Round Robin (RR)

Merupakan :

* Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil,banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.
* Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
* Penjadwalan tanpa prioritas.
* Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu.

Semua proses dianggap penting sehingga diberi sejumlah waktu oleh pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time slice dimana proses itu berjalan. Jika proses masih running sampai akhir quantum, maka CPU akan mempreempt proses itu dan memberikannya ke proses lain.

Algoritma yang digunakan :

1) Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain.

2) Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.

3) Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.

Diimplementasikan dengan :

1) Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan.

2) Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running.

3) Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan antrian proses ready.

4) Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke ekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.

Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu :

* Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time rendah.
* Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga menurunkan efisiensi proses.

Penjadwalan ini :

* Baik untuk sistem interactive-time sharing dimana kebanyakan waktu dipergunakan menunggu kejadian eksternal.

Contoh : text editor, kebanyakan waktu program adalah untuk menunggu keyboard, sehingga dapat dijalankan proses-proses lain.

* Tidak cocok untuk sistem waktu nyata apalagi hard-real-time applications.

1. B. Priority Schedulling (PS)

Adalah tiap proses diberi prioritas dan proses yang berprioritas tertinggi mendapat jatah waktu lebih dulu (running). Berasumsi bahwa masing-masing proses memiliki prioritas tertentu, sehingga akan dilaksanakan berdasar prioritas yang dimilikinya. Ilustrasi yang dapat memperjelas prioritas tersebut adalah dalam komputer militer, dimana proses dari jendral berprioritas 100, proses dari kolonel 90, mayor berprioritas 80, kapten berprioritas 70, letnan berprioritas 60 dan seterusnya. Dalam UNIX perintah untuk mengubah prioritas menggunakan perintah nice.

Pemberian prioritas diberikan secara :

1. Statis (static priorities)

Berarti prioritas tidak berubah.

Keunggulan :

* Mudah diimplementasikan.
* Mempunyai overhead relatif kecil.

Kelemahan :

* Tidak tanggap terhadap perubahan lingkungan yang mungkin menghendaki penyesuaian prioritas.

1. Dinamis (dynamic priorities)

Merupakan mekanisme untuk menanggapi perubahan lingkungan sistem beroperasi. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek setelah disesuaikan ke nilai yang lebih tepat sesuai lingkungan.

Kelemahan :

* Implementasi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan mempunyai overhead lebih besar. Overhead in diimbangi dengan peningkatan daya tanggap sistem.

Dalam algoritma berprioritas dinamis dituntun oleh keputusan untuk memenuhi kebijaksanaan tertentu yang menjadi tujuan. Layanan yang bagus adalah menset prioritas dengan nilai 1/f, dimana f adalah ration kwanta terakhir yang digunakan proses.

Contoh :

* Proses yang menggunakan 2 msec kwanta 100 ms, maka prioritasnya50.
* Proses yang berjalan selama 50 ms sebelum blocked berprioritas 2.
* Proses yang menggunakan seluruh kwanta berprioritas 1.

1. C. Multiple Feedback Queues (MFQ)

Merupakan :

* Penjadwalan berprioritas dinamis.

Penjadwalan ini untuk mencegah (mengurangi) banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama) diberi jatah waktu (jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini juga menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta, kelas berikutnya berjalan empat kwanta, dan seterusnya.

Ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut :

* Jalankan proses pada kelas tertinggi.
* Jika proses menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan, maka diturunkan kelas prioritasnya.
* Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberi kelas tertinggi.

Mekanisme ini mencegah proses yang perlu berjalan lama swapping berkali-kali dan mencegah proses-proses interaktif yang singkat harus menunggu lama.

1. D. Shortest Remaining First (SRF)

Merupakan :

* Penjadwalan berprioritas dinamis.
* Adalah preemptive untuk timesharing.
* Melengkapi SJF.

Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba.

* Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.
* Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.

Kelemahan :

* Mempunyai overhead lebih besar dibanding SJF. SRF perlu penyimpanan waktu layanan yang telah dihabiskan job dan kadang-kadang harus menangani peralihan.
* Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan.
* Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama dibanding pada SJF.

SRF perlu menyimpan waktu layanan yang telah dihabiskan , menambah overhead. Secara teoritis, SRF memberi waktu tunggu minimum tetapi karena overhead peralihan, maka pada situasi tertentu SFJ bisa memberi kinerja lebih baik dibanding SRF.

1. E. Guaranteed Scheduloing (GS)

Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu.

Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis.

Algoritma Non Pre-emptive

1. A. First In First Out (FIFO)

Merupakan :

* Penjadwalan tidak berprioritas.

FIFO adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu :

* Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.
* Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.

Penjadwalan ini :

* Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai.

Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.

* Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.
* Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications).

1. B. Shortest Job First (SJF)

Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas.

Masalah yang muncul adalah :

* Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk.

Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya.

* Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis.

Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn around time.

1. C. Highest Ratio Next (HRN)

Merupakan :

* Penjadwalan berprioritas dinamis.
* Penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF.
* Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai.

Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus :

Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan

Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus.

Disebut HRN, karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.

Interupsi

Kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pensaklaran konteks (perubahan kegiatan prosesor dari proses ke proses yang terjadi diantara proses sistem / proses aplikasi).

2 cara interupsi pada processor :

1. 1. Interupsi langsung

Berasal dari luar prosesor (peripheral / alat mengirim sinyal kepada prosesor untuk meminta pelayanan)

1. 2. Interupsi Tanya / Polling

Berasal dari prosesor (prosesor secara bergiliran mengecek apakah ada peripheral yang memerlukan pelayanan atau tidak)

* Interupsi dapat di-enable dan disable tergantung pada levelnya.
* Pembangkit interupsi dapat berasal dari :
o Program, di dalam program telah dirancang pada bagian tertentu akan terjadi pensaklaran konteks, yang menimbulkan interupsi, contohnya pada saat penggunaan alat / prosesor secara bergantian.
o Prosesor, prosesor sendiri dapat membangkitkan interupsi, yang biasa mengolah logika dan aritmatika. Jika melampoi ukuran tampung register di dalam prosesor, maka terjadi kekeliruan yang akan menginterupsi kerjanya sendiri dan menyerahkan kendali prosesor pada sistem operasi. Misalnya pembagian dengan bilangan nol.
o Satuan kendali, tugas untuk melaksanakan interupsi terletak pada satuan kendali, sehingga satuan kendali dapat membangkitkan interupsi. Misalnya kekeliruan instruksi
o Kunci waktu / clock, menggunakan interupsi berkala. Misalnya pada program looping yang tak terhingga, diinterupsi pada setiap selang waktu 60 detik.
o Peripheral I/O, I/O jika akan bekerja memberitahukan pada prosesor dengan interupsi prosesor dan juga ketika pekerjaan selesai atau pada saat terjadi kekeliruan paritas.
o Memori, karena terjadi kekeliruan, misalnya ketika prosesor ingin mencapai alamat memori yang terletak di luar bentangan alamat memori yang ada.

Sumber daya lain, misal dibangkitkan oleh operator sistem komputer yang mengerti cara interupsi.

î Interupsi vector : Berisi alamat prosedur service interupsi

î Penerimaan interupsi dan interupsi berganda : ada kalanya interupsi ditolak oleh prosesor atau interupsi yang datang tidak hanya satu sehingga diperlukan prioritas.

Tindak lanjut interupsi :

1. 1. Penata interupsi / interrupt handler

Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi.

1. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.
2. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses.
3. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.
4. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi.
5. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.
6. 2. Penata keliru / error handler

yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.

1. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
2. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses.
3. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.

Langkah-langkah yang dilakukan sistem operasi pada saat terjadi interupsi :

1. hardware memasukkan program counter, dl.l.

memasukkan ke dalam stack pencacah program

1. Hardware memuatkan (load) program counter baru dari vector interrupsi
2. Prosedur bahasa rakitan menyimpan isi register
3. Prosedur bahasa rakitan men-set stack yang baru
4. Prosedur C menandai proses servis siap (ready)
5. Scheduler / penjadwalan menentukan proses mana yang akan jalan berikutnya
6. Prosedur C kembali ke modus bahasa rakitan
7. Prosedur bahasa rakitan memulai proses yang sedang dilaksanakan.

Senin, 30 Agustus 2010

Manajemen Jaringan

Manajemen Jaringan adalah sebuah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk memeliharatingkat pelayanan jaringan secara dinamis. Kegiatan ini menjamin ketersediaan yang tinggi melalui penemuan secara cepat masalah yang dapat mengakibatkan penurunan performansi dengan menerapkan fungsi-fungsi pengendalian termasuk diagnosa, perbaikan, testing dan backup.Kegiatan yang diperlukan untuk menilai indikator performansi operasi jaringan secara berkesinambungan. Dengan adanya manajemen performansi,tingkat pelayanan dapat dipertahankan, kondisi jaringan dapat dikenali,kemungkinan gangguan dapat diprediksi dan dapat membuat laporan yang lengkap untuk kegiatan pengambilan keputusan dan perencanaan. Kegiatan yang menyediakan fungsi untuk mengendalikan dan mengenali unsur jaringan (Network Element – NE),mengambil dan memberikan data dari atau ke NE.
Manajemen Konfigurasi meliputi :
1. Perencanaan Jaringan dan Rekayasa
2. Instalasi
3. Pengendalian dan Status
4. Penyediaan (Provisioning)
5. Perencanaan dan Negosisi Layanan

a) Penyediaan (Provisioning)
Terdiri dari prosedur untuk membuat perangkat menjadi bekerja, tapi tidak termasuk instalasi.Fungsi lainnya antara lain: konfigurasi NE dan pengelolaan data base NE.
b) Pengendalian dan Status
Memberikan kemampuan untuk mengamati dan mengendalikan aspek tertentu pada jaringan dan unsurnya. Fungsinya : status dan pengendalian NE, status jaringan sistem penanganan pesan.
c) Pencegahan
Mencegah intervensi pada jaringan maupun unsurnya.
d) Deteksi
Upaya yang diperlukan untuk menemukan kecurangan atau tindakan ilegal yang merugikan. Fungsi deteksi meliputi: mendukung pelaporan alarm keamanan NE, analisis trafik internal dan pola pemakaiaannya.
e) Penahanan dan Pemulihan
Mencegah akses dari pengganggu, memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya dan memulihkan dari gangguan.
f) Administrasi Keamanan
Fungsi ini diperlukan untuk merencanakan dan melakukan administrasi kebijakan keamanan serta mengelola keamanan informasi
Tujuan Manajemen Jaringan

Tujuan dari manajemen jaringan yaitu menyediakan pelayanan jaringan telekomunikasi yang terbaik untuk sebuah perusahaan dan karyawannya pada biaya yang serendah mungkin dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melaksanakan ‘Ongoing Operation’ dalam sistem telekomunikasi.
2. Menyiapkan dan melaksanakan budget telekomunikasi.
3. Mengikuti perubahan / pergantian perangkat, pelayanan, struktur industri, dan tarif.
4. Implementasi strategi dalam pengendalian dan instruksi karyawan perusahaan sesuai proseduryang efisien.
5. Membantu top management dalam mengembangkan kebijaksanaan telekomunikasi perusahaan.
6. Mengurangi atau menghilangkan gangguan pada elemen jaringan atau keseluruhan jaringan
7. Mencegah menjalarnya gangguan ke elemen / jaringan yang lain
8. Memelihara performansi jaringan, sehingga memberikan peluang keberhasilan panggil yang lebih besar
9. Merencanakan layanan manajemen
Mengelola panggilan masuk secara optimal, baik dalam keadaan normal maupun tidak normal


Faktor Manajemen Jaringan

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi mengakibatkan semakin kompleksnya jaringan telekomunikasi. Hal ini memerlukan suatu sistem pengoperasian dan pemeliharaan jaringan yang efisien, ketersediaan yang optimum dan keandalan yang maksimal.Terminal Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Terminal - OMT) terhubung langsung kepada perangkat dan disediakan pada setiap perangkat (mandatory). Dengan bertambahnya jumlah perangkat sejenis, akan lebih efisien jika semua perangkat itu dioperasikan dari suatu pusat Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Center - OMC)



Pada mulanya setiap vendor membuat sendiri-sendiri OMT-nya, hal ini membuat operator harus mengeluarkan investasi yang besar untuk pengadaan OMT dan infrastrukturnya.Untuk mendapatkan OMC yang mampu menjadi OMT bagi semua vendor diperlukan suatu aturan interkoneksi, antarmuka dan protokol yang berlaku bagi semua vendor (standard). Disinilah diperlukan konsep TMN(Telecommunication Management Network).
Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
1. Pemeliharaan Tidak Terencana
Pemeliharaan darurat yang perlu segera dilakukan tindakan untuk pencegahan akibat yang serius Contoh : Hilangnya produksi, kerusakan yang berat pada alat, keselamatan kerja
2. Pemeliharaan Terencana
Pada dasarnya proses pemeliharaan bertujuan untuk menjaga tetap beroperasinya jaringan serta menjamin kelangsungan service kepada pelanggan.
Dilihat dari prosesnya, kegiatan pemeliharaan jaringan dapat dibagi dua:
3. Pemeliharaan kuratif
Pemeliharaan kuratif dilakukan bila terjadi atau terdapat pengaduan gangguan pelanggan, laporan kerusakan, atau alarm dari jaringan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran untuk lokalisasi gangguan dan tindakan perbaikan/penggantian elemen jaringan yang mengalami kerusakan.
4. Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif dilakukan sebelum terjadinya gangguan pada sistem sehingga sistem terjaga kelangsungan operasinya.
Langkah/aktifitas yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif adalah sebagai berikut:
1) Monitoring unjuk kerja
2) Periodic test yang terjadwal dan otomatis
3) Periodic Backup Administrasi
4) Pengarsipan Alarms Log file dan Historical Alarms file




Langkah-langkah Pemeliharaan Korektif:
Mendeteksi Kesalahan,Menentukan lokasi kesalahan Persempit ruang lingkup penyebab kesalahan.Perbaikan kesalahan Komponen/bagian alat yang cacat diperbaiki atau diganti.

KEWARGANEGARAAN

Sub Pokok Bahasan

A. Pengertian Ketahanan Nasional
B. Perkembangan Konsep Ketahanan
C. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
D. Pembelaan Negara































A.Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional sebagai kondisi.Perspektif ini melihat ketahanan Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu Negara memiliki kemampuan mengemabangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Ketahana Nasional Sebagai Pendekatan/metode/cara menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integaral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/ isi, baik pada saat membangun maupu pemecahan masalah kehidupan. Dalam hal pemikiran , pendekatn ini menggunakan pemikiran kesisteman. Ketahan Nasional sebagai doktrin.Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya. Pada pembahasan ini nanti lebih menitik beratkan pada ketahanan nasional sebagai kondisi dan secara tidak langsung sebagai sebuah doktrin dasar nasional Indonesia serta pendekatan dalam pelaksanaan pembangunan.
Jadi dapat dimaknai bahwa Ketahana Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari setiap aspek kehidupan bangsa dan Negara . pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bnagsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.



B. Perkembangan Konsep Ketahanan
Nasional di Indonesia

Kemunculan konsep Ketahanan nasional di Indonesia yaitu tahun 1968 dalam pemikiran Lemhanas Sehingga konsep tersebut sebagai pertanda beralihnya konsep kekuatan nasional menjadi ketahanan nasional.

Ketahanan Nasional meliputi :

a) Ketahanan ideology :
kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan akan ideology Pancasila
b) Ketahanan Politik :
kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mampu memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis.
c) Ketahanan Ekonomi :
kondisisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berlandaskan pancasila yang mampu memelihara stabilitas ekonomi.
d) Ketahanan sosial budaya :
sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan social budaya manusia an masyarakat Indonesia.
e) Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan.



C.Unsur-Unsur Ketahanan Nasional


1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J Morgenthou

a.) Faktar tetap ( satble factor ) :
geografi dan sumber daya alam
b.) Faktor yang berubah ( dynamic factors ) :
kemampuan Industri, militer, demografi,karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomatis.

2.Unsur ketahanan nasional menurut parakhas Chandra

a.) Alamiah terdiri dari geografi,
sumber daya, dan penduduk
b.) sosial terdiri dari perkembangan ekonomi,
struktur politik, struktur budaya dan moral nasional
c.) lain-lain :
ide, intelegensi, dan diplomasi, kebijaksanaan dan kepemimpinan

3.Unsur ketahanan nasional model Indonesia

a.) Tri gatra adalah aspek alamiah ( tangible): penduduk, sumberdaya alam, dan wilayah
b.) Pancagatra adalah aspek sosial ( intangible)
yang terdiri dari ideology, politik, ekonomi , sosila buadaya dan pertahanan keamanan.




D. Pembelaan Negara

1. Upaya bela Negara adalah :
Sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasatrkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan kehidupan berbagsa dan bernegara.

2. Membela Negara adalah hak dan kewajiban warga Negara
( Pasal 27 ayat UUD 1945 )

a) Setiap warga Negara juga berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan keamanan ( Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 )
b) Undang-undang yang mengatur mengenai pelaksanan bela Negara :
c) UU no. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
d) UU N0. 3 tahun 2002 Tentang Pertahanan Keamanan
e) UU N0. 34 tahun 2004 tentang TNI

3. Peran warga Negara dalam bela Negara Pasal 9 UU No. 3 Tahun 2002 Peran warga Negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui :

a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI
d. Pengabdian sesuai profesi.

4. Keikutsertaan warganegara dalam bela Negara dapat berbentuk fisik dan non fisik.

Berbentuk fisik dengan cara “ memanggul bedil “. Bentuk non fisik segala upaya untuk memeprtahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbagsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

5. Indentifikasi terhadap Ancaman terhadap bangsa dan Negara :

6. Bentuk –bentuk dari ancaman militer :

Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata Negara lain terhadap kedaulatan neagra , keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan neagra.

a) Pelanggaran wilayah yang dilakukan Negara lain
b) Spionasi yang dilakuakn Negara lain
c) Aksi teror internasional yang dilakuakan oleh jaringan terorisme Internasioanl
d) Pemberontakan bersenjata

Selasa, 15 Juni 2010

KERINDUAN YANG MENDALAM


entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku

tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.

ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku.

Rabu, 26 Mei 2010

PENGERTIAN CHATING


PENGERTIAN CHATTING


Chating dalam Bahasa Indonesia berarti ngobrol/bercakap-cakap dan di Internet dengan chating kita bisa mengobrol dengan teman,keluarga/saudara atau mencari teman baru yang berada di seluruh dunia.Tinggal Anda ingin ikut diruang yang mana biasanya janjian atau mencari teman baru.

Tentang aplikasi chatting

a. Real time. Aplikasi chatting dijelaskan sebagai suatu aplikasi yang memungkinkan pengguna berkomunikasi tekstual secara langsung (live/real time) dengan pengguna lain.


b Nickname. Pengguna harus memasukkan nickname (tanpa password) sebagai identifikasi unik dalam sistem. Nickname tersebut berlaku dan dikenali oleh sistem selama masa sesi pengaksesan berlangsung, hingga pengguna "keluar" dari ruang chatting atau browser ditutup.

c. Public room. Komunikasi berlangsung dalam sebuah ruang chatting virtual (public room) yang berisi banyak orang. Ketika masuk, pengguna langsung tergabung ke dalam public room di mana di ruang tersebut pesan dari seorang pengguna dapat dibaca oleh semua pengguna yang lain.


d. Send message. Pengguna dapat mengetikkan teks percakapan pada suatu area pengetikan pesan, dan menekan sebuah tombol (atau Enter) untuk mengirimkan teks tersebut. Teks pesan percakapan dari semua pengguna ditampilkan pada suatu area tampilan percakapan, terurut berdasarkan waktu diterimanya pesan tersebut oleh server. Pesan yang terakhir ditampilkan di bawah.


e. Auto refresh. Area tampilan percakapan otomatis diupdate selama beberapa detik sekali (dan pada saat pengguna mengirimkan pesan baru) sehingga pengguna selalu mengetahui percakapan pengguna lain yang sedang berlangsung tanpa harus melakukan refresh halaman secara manual.

Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada TIPS DAN TRIK INTERNET kali ini akan memberikan tips tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting.
Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar

Etika chatting tersebut antara lain, di bawah ini.
1 . Harus Sopan, siapa pun partner chatting kita, mengenalnya atau tidak, jangan sampai kita memperlakukan partner chatting dengan tidak sopan, seperti mengetikkan kata-kata atau kata-kata yang kasar atau tidak pantas lainnya. 2. Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan partner chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab atau meladeni percakapan kita. 3. Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi), karena hal ini akan membuat partner chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Yang sering kita jumpai (bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya, seperti umur, status, atau perkerjaan.

4. Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun partner chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.

5. Jangan pernah membawa SARA, karena hal ini sangat sensitive yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.

6. Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali, atau jika ingin mengakirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau sampai ketemu lagi.

7. Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.

8. Aktifkan status offline, hal ini dapat menjadi alternative jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin “diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.

9. Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan, jika Anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh partner chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain. Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.

10. Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita.

11. Jika Anda salah masuk room dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut.
Selain etika chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini.

· Gunakanlah nickname yang baik dan sopan.

· Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.

· Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda

· Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.

· Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.

· Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

· Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.

Bagaimana, sudah cukup jelas kan tentang Chatting, Terima kasih kepada Onoid
Selamat membaca Posting-an saya lainnya... ( Irfan Madani Zukhruf / mastermadani )

Chat atau chatting sangat identik dengan Internet. Seolah-olah untuk dapat melakukan chatting, kita harus memiliki koneksi ke Internet. Padahal arti kata chat itu sendiri adalah ngobrol. Jadi sebenarnya bila kita berbicara dengan orang lain secara tatap muka, kita sudah melakukan chatting.

Chatting melalui PC

juga tidak harus menggunakan koneksi Internet. Kita bisa melakukan chatting di dalam lingkungan jaringan atau Local Area Network. Selain kita membutuhkan peralatan pendukung LAN, kita juga membutuhkan aplikasi chatting seperti WinPopup, InterChat, Corporate Messenger, atau aplikasi sejenis lainnya. Aplikasiaplikasi tersebut biasanya dapat di-download dari Internet.

Sekilas Mengenai Chatting

Apa sih chatting itu? Seperti yang sudah disebutkan, chatting itu ngobrol atau berbicara dua arah antara satu atau beberapaorang. Di dalam dunia komputer, chatting berarti berbicara dengan orang lain dengan menggunakan komputer. Suara yang dihasilkan, biasanya digantikan dengan teks yang diketik. Namun dengan berkembangnya multimedia dengan komputer, chatting tidak hanya dengan menggunakan teks, tapi bisa juga dengan menggunakan suara dan video. Lebih sempit lagi, pengertian chatting di dalam dunia Internet. Di sini pengertian chatting adalah menggunakan Internet untuk berbicara dengan orang lain. Menurut jumlah orang yang berbicara, chatting dapat dibagi menjadi dua, yaitu group chat dan private chat. Group chat adalah chatting yang melibatkan lebih dari dua orang. Biasanya orang-orang ini berkumpul di dalam suatu chat room atau channel, tempat di mana mereka bisa berinteraksi. Apabila satu orang mengirimkan suatu pesan, maka seluruh orang yang berada di chat room atau channel tersebut bisa membacanya. Sedangkan private chat tidak demikian. Private chat hanya melibatkan dua orang. Jadi hanya ada orang tertentu yang dapat membaca pesan kita. Mengapa chatting bisa begitu identik dengan Internet? Hal ini karena biasanya chatting dilakukan melalui media Internet. Daripada menggunakan telepon untuk berhubungan dengan kawan kita yang di luar kota misalnya, lebih baik chatting, sehingga yang digunakan adalah pulsa lokal. Atau bahkan di warnet, sehingga bisa lebih murah.

Chatting Via LAN

Dengan sekilas mengenal chatting dan LAN, kita bisa menarik hubungan di antara keduanya. Chatting adalah ngobrol, sedangkan LAN menghubungkan PC-PC yang ada di suatu tempat. Dengan demikian, Chatting via LAN

memungkinkan kita ngobrol dengan menggunakan PC. Chatting ini bisa dilakukan di kantor-kantor. Tetapi biasanya di kantor-kantor sudah ada koneksi Internet, sehingga bisa menggunakan ICQ atau Yahoo! Messenger. Bagaimana dengan dikos atau di kantor yang tidak memiliki koneksi Internet? Mereka tetap bisa chatting, syaratnya adalah sudah adanya jaringan atau LAN, serta software yang mendukung. Beberapa software bahkan tidak hanya dapat digunakan untuk chatting teks, tapi bisa juga video dan suara. Selain itu ada juga yang menyediakan fitur untuk sharing file. Coba Anda instal software untuk chatting via LAN. Beberapa contoh software akan dibahas se-telah ini. Tentu saja, kawan Anda juga harus memiliki software yang sama untuk dapat melakukan chatting.

Program yang digunakan

Seringkali pekerja kantor menggunakan Instant Messenger yang berbasiskan Internet untuk ngobrol dengan teman sekantornya. Sebenarnya hal ini tidak masalah bagi jaringan dengan koneksi Internet via satelit. Tapi taukah Anda bahwa chatting dengan Yahoo! Messenger atau Instant Messenger lainnya yang memanfaatkan koneksi Internet ini dapat memboroskan bandwidth? Untuk mengurangi pemborosan ini Anda dapat menggunakan Messenger yang berbasiskan LAN atau Local Area Network.

keuntungan lain menggunakan corporate messenger selain untuk menghemat bandwidth Internet, pesan yang Anda kirimkan pun akan lebih cepat sampai karena pesan tersebut tidak perlu memutar melalui Internet dulu sebelum sampai ke komputer yang dituju. Tujuan pembuatan messenger melalui jalur LAN adalah untuk melakukan komunikasi secara efektif melalui jaringan di kantor atau kampus yang memiliki gedung yang berbeda atau tidak memiliki koneksi Internet. Salah satu syarat untuk dapat berkomunikasi secara real time melalui LAN, Anda harus menggunakan aplikasi yang sama dengan orang yang akan Anda ajak berkomunikasi. Anda dapat menghubungi seseorang berdasarkan username, alamat IP atau nama komputer, tergantung dari jenis program yang Anda gunakan. Pada beberapa program bahkan Anda dapat melakukan pengiriman pesan ke semua anggota di jaringan yang menggunakan messenger sama secara simultan dalam satu kali klik. Dari beberapa program messenger yang kami uji, instalasi dan pengaturan setting untuk LAN Messenger ini tidak begitu susah. Hampir semua program dapat mengenali setting jaringan dengan baik sehingga bolehdikata Anda tidak memerlukan lagi pengetahuan teknis yang dalam untuk dapat menggunakan corporate messenger. Anda tinggal menginstal program messenger dan selanjutnya program tersebut dapat langsung dijalankan. Di bawah ini adalah beberapa program Instant Messenger untuk LAN yang telah kami uji dan berhasil dijalankan. Jika Anda tertarik untuk mendownload program-program di bawah, Anda dapat mendownload- nya secara gratis di www.download.com, lalu masukkan nama program yang ingin Anda cari pada kolom search.

VCM versi 2.5.0 Build #2127

Corporate Messenger ini tampilannya sangat sederhana. Bentuknya hanya sebuah window kecil dengan jumlah menu dan tombol yang sedikit. Menu-menu dan setting yang ada mudah untuk dipelajari. Corporate Messenger VCM memiliki beberapa fitur yang dapat diakses melalui tombol yang berada pada bagian bawah window. Untuk memasukkan nama rekan Anda ke dalam daftar user, Anda dapat mengklik User>Add atau dengan mengklik tombol di bagian bawah window. Begitu window baru terbuka. messenger akan segera mencari komputer-komputer yangterhubung ke jaringan dan Anda dapat langsung menentukan nama atau alamat IP komputer yang akan dimasukkan ke dalam daftar user.

LANChat Pro versi 2.20a

Messenger yang paling simpel dalam pengaturan setting. Itulah kesan yang didapat setelah mencoba menggunakannya. Begitu komputer yang berada pada jaringan mengaktifkan messenger ini, program secara otomatis mendeteksi LANChat\ Pro lainnya yang sedang aktif di jaringan dan akan langsungbergabung dengan chatroom yang menghubungkan Anda dengan pengguna program yang sama dalam jaringan. Perintah-perintah yang dapat digunakan mirip dengan mIRC. Misalnya, Anda dapat mengetikkan /nick <nick baru yang Anda inginkan> untuk mengganti nick name Anda. Jadi bagi Anda yang sudah terbiasa chatting dengan mIRC tentu Anda tidak akan kesulitan dalam menggunakan messenger ini. Untuk mendownload LANChat Pro versi terbaru, Anda dapatmencarinya di http:// republika.pl/lanchat/downloads.htm. Ukurannya lumayan kecil hanya 563KB.

InterChat3

Saat pertama kali masuk ke program, window SignIn to InterChat3 akan muncul untuk menanyakan nama, jenis, dan warna font yang Anda inginkan. Setelah mengklik OK, window utama akan muncul dan menampilkan daftar user yang sedang online dengan menggunakan program Inter- Chat3 di jaringan. Pada window ini Anda dapat mengirim alert ke user atau group yang Anda tentukan, atau pada seluruh user yang sedang online. Ada dua jenis pesan yang bisa Anda kirimkan, yaitu dalam mode chat dan alert. Beda antara alert dan chat adalah alert merupakan komunikasi satu arah. Jika Anda mengirimkan alert ke suatu komputer, maka di layar komputer yang dituju akan muncul window dalam bentuk popup yang berisi pesan Anda dan si penerima pesan tidak dapat membalas pesan tersebut. Sebaliknya mode chat berfungsi untuk komunikasi dua arah seperti layaknya chatting di Internet Relay Chat. Jumlah karakter maksimal untuk sekali kirim adalah 340 karakter. Untuk menjalankan messenger ini diperlukan Visual Basic 6 Run Time yang dapat di-download melalui melalui situs Microsoft. Jika Anda belum menginstalnya, saat dieksekusi program tidak akan dapat dijalankan dan akan muncul pesan kesalahan yang meminta sebuah file berekstensi .dll. Tapi sayangnya informasi ini justru tidak tersedia pada file help dan InterChat3 reference, sehingga dapat membingungkan pengguna awam yang komputernya belum terinstal Visual Basic 6 Run Time.

LAN Talk XP versi 2.7.1.0

Walaupun namanya menggunakan akhiran XP bukan berarti ia tidak dapat digunakan pada versi-versi Windows lama. LAN Talk XP tetap dapat mendeteksi jaringan dengan baik pada Windows 95/98/Me dan Windows 2000. Saat pertama kali dijalankan, LanTalk akan secara otomatis melakukan scan ke jaringan lalu menampilkan daftar nama PC yang dapat Anda hubungi. Seperti sebagian messenger lainnya, program juga akan secara otomatis mendeteksi setting jaringan sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengaturnya. Yang paling menarik pada program ini, daftar nama PC ditampilkan dalam bentuk yang mirip dengan Windows Explorer sehingga dapat memudahkan Anda yang sudah terbiasa menggunakan Windows Explorer. Saat ingin mengirimkan pesan, Anda dapat menentukan siapa saja yang akan menerima pesan tersebut dengan cara memberi tanda cek pada checkbox di depan nama komputer. Selain itu terdapat beberapa fitur yang jarang dimiliki oleh messenger lainnya seperti, fasilitas forward pesan ke user lain, membuat balasan otomatis saat Anda sedang tidak di depan komputer atau mengirim pesan ke sekelompok orang/group pada jaringan. Secara keseluruhan program ini memiliki fitur yang sangat lengkap. Tapi di balik kelengkapannya, LAN Talk XP ini justru tampak paling rumit dibandingkan program sejenis lainnya. Berbeda dengan messenger lain yang dibahas di sini, Anda tidak bisa mendapatkan messenger ini secara gratis karena bersifat shareware. Artinya, Anda hanya diberikan kesempatan 30 hari untuk melakukan uji coba program. Jika Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus membayar sejumlah uang pada pembuat program. Untuk mendownload program berukuran\874.496 byte ini, Anda dapat mengunjungi situsnya di http://www.lantalk.net/

LAN Messenger

Lan Messenger adalah sebuah program khusus chat atau messenger atau untuk mengirim pesan singkat antar computer pada sebuah jaringan network atau LAN tanpa koneksi internet. Program ini sangat sederhana bahkan tidak diperlukan penangan khusus. Pilihan pada LAN Messenger tentu jauh lebih sederhana dibandingkan fitur online messenger / chat sekelas Yahoo IM atau MSN. Tetapi kemudahan pada LAN Messenger masih dapat dipenuhi agar para rekan dapat saling berkomunikasi.

Sistem kerja Lan Messenger mirip seperti program online chat atau messenger. Kemampuan Lan Messenger adalah dapat mencari client lain atau program yang sama untuk saling berkomunikasi bahkan dapat mengetahui siapa saja yang sedang online dalam jaringan LAN.

Ketika aktif, Lan Messenger melakukan broadcast atau mengirim signal ke computer lain untuk menditeksi apakah user sedang off line atau online. Ketika salah satu client aktif atau tidak aktif akan diketahui oleh seluruh user member dari program Lan Messenger. Ketika Lan Messenger mencari siapa saja yang sedang online, maka display yang ditampilkan adalah nama computer sipemakai. Tetapi anda dapat menganti nama computer menjadi nama si pemakai dan memberikan icon penganti untuk lebih mudah mengenal pemilik computer.

Kemampuan Lan Messenger dibuat sederhana karena tujuannya memang dikhususkan untuk komunikasi, misalnya untuk komunikasi antar karyawan didalam sebuah kantor. Terdapat 2 option untuk chat dari Lan Messenger yaitu private dan publik. Untuk publik, setiap pesan yang dikirim akan dibaca oleh seluruh program Lan Messenger dan ditampilkan pada display. Semua anggota dapat saling berhubungan dan mengirim pesan singkat didalam papan board display. Sedangkan private adalah chat khusus untuk 2 orang yang ingin saling berhubungan saja.

Fitur Lan Messenger yang sederhana juga menambahkan beberapa fasilitas seperti karakter emosi dapat diselipkan pada papan display. Pemakai juga dapat mengatur informasi dari user seperti Away, Join dan Leave. Sehingga pesan terlihat bila seseorang keluar dari program atau sedang sibuk dan tidak ingin diganggu. Dibawah ini adalah tampilan untuk option Lan Messenger.

Lan Messenger adalah sebuah program freeware. Lan Messenger sangat mudah digunakan karena memiliki fitur auto search siapa saja yang sedang online mengunakan program sejenis. Program ini tidak memerlukan koneksi internet, dan hanya membutuhkan jaringan network biasa. Kebutuhan komunikasi Lan Messenger dapat mengetahui siapa saja yang sedang aktif, karena setiap client Lan Messenger terus melakukan broadcast. Karena program ini freeware, memang tidak banyak yang didapat karena terbatasnya kemampuan program. Kecuali sistem yang sederhana pada Lan Messenger untuk menghubungkan rekan rekan dapat tetap berkomunikasi didalam sebuah jaringan.

Microsoft Internet Relay Chatting atau disebut juga MIRC merupakan sebuah terminal chatting yang dipakai oleh semua pengguna internet pada masanya, dan sampai sekarang pun masih dipakai. Nah, tapi tahukah kawan- kawan sejarah perkembangan IRC ?

IRC (Internet Relay Chat) di buat oleh Jarkko Oikarinen pada musim panas tahun 1988. Diamembuat IRC client dan IRC server di Universitas Oulu, Finlandia (Pada saat dia bekerja di Departemen Informasi Ilmu Pengetahuan). Jarkko tertarik pada software BBS yang dia gunakan di toslun.oulu.fi , untuk memberikan berita kepada Thursday, May 27, 2010Thursday, May 27, 2010!Unexpected End of Formulapengguna jaringan, diskusi langsung dan beberapa fungsi lainnya. Implementasi pertama adalah bagian chat, yang dia pinjam dari temannya Jyrki Kuoppala dan Jukka Pihl . Itu pertama kali di test di sebuah mesin dan server pertama itu bernama tolsun.oulo.fi.

IRC di buat untuk menggantikan sebuah program yang biasa di sebut “talk” . IRC adalah multi-user chat system yang berhubungan dengan server di seluruh dunia. Kita kemudian dapat join ke sebuah ruang chat atau biasa di sebut channel . Itu adalah sebuah ruangan virtual untuk pertemuan para pengguna IRC.

internet Relay Chat kemudian disempurnakan pada saat perang gurun (Dessert Storm) di tahun 1991. Sebuah keluarga dapat berkomunikasi dengan jarak beribu-ribu mil. IRC adalah sebuah tempat pertemuan untuk siapa saja yang membutuhkan informasi langsung up to date. Perlu juga diingat bahwa Internet Relay Chat adalah gratis dan tidak dibiayai oleh perusahaan besar, tetapi oleh grup kecil yang diantaranya adalahSysops (System Operators), Admins (Server Administrator), dan IRCops (IRC Operators). Orang-orang ini tidak dibayar untuk perkerjaan mereka dan akan terus menyediakan lingkungan yang aman untuk kita, sebagai pengguna IRC. (Sumber : Channel-Chatter)

Aplikasi Chatting

Instant Messenger – Aplikasi Chatting

Memahami Instant Messenger : Fungsi, Tujuan Penggunaan dan Perkembangan Instant Messenger

Mungkin setiap orang mengakui bahwa email merupakan bentuk komunikasi yang cepat, namun kadang-kadang email masih belum cukup, dimana kita tidak mengetahui apakah orang yang dikirimi email sedang online atau tidak pada saat yang bersamaan. dan juga untuk membalas atau meneruskan email kepada orang lain diperlukan beberapa langkah yang dinilai kurang effisien.

Untuk itu pilihan lain yang sangat popular saat ini sebagai alternative untuk berkomunikasi lebih cepat yaituInstant Messenger (IM) atau biasa disebut dengan Aktivitas Chatting.

Dengan Instant Messenger :

  • Kita dapat memasukkan daftar teman-teman atau orang-orang yang sering berinteraksi dalam daftar kontak.
  • Pesan dapat dikirim setiap saat kepada siapapun yang masuk daftar kontak, baik mereka sedang online maupun offline.
  • Apabila dalam keadaan online, penerima dapat langsung membaca dan membalas pesan kita.

Sebagian besar sofware Instant Messenger (IM) terdiri dari dua komponen :

  • Software Server
  • Software Client

Sebagian program Instant Messenger ini dapat dilakukan melalui Web Browser (Web Based), tetapi banyak juga yang membutuhkan instalasi terlebih dahulu software client IM kedalam komputer.

Beberapa aplikasi messenger yang cukup populer adalah : MSN Messenger, AIM, Yahoo Messenger (YM), GTalk dll masih banyak (mungkin mencapai ratusan) aplikasi client messenger yang dapat digunakan untuk ber chatting ria, bahkan dapat digunakan dengan multi account seperti juga aplikasi email client.

Menggunakan aplikasi ini sangat mudah sekali, kita hanya perlu men- download aplikasi tersebut dan setelah menginstal, masukkan alamat teman-teman (berupa alamat email sebagai identitas didunia maya) yang akan kita ajak berkomunikasi.

Hal yang mungkin perlu diperhatikan adalah, biasanya beberapa aplikasi client messenger yang populer, hanya mengijinkan penggunaan komunikasi dengan menggunakan identitas atau email dari mereka sendiri seperti misalnya untuk menggunakan Yahoo Messenger, pengguna harus memiliki ID Yahoo, begitu pula GTalk harus memiliki ID Google (GMail)

Meskipun memiliki keunggulan lebih cepat dan sebagai alternatif dalam berkomunikasi, namun IM memiliki kelemahan yaitu tidak tersimpannya data di server, dan hanya menyimpan data teks saja.
Sehingga untuk pengiriman data-data, seperti misalnya dokumen, gambar, musik dll, pengiriman melalui IM ini rentan mengalami kegagalan. Gangguan koneksi akan semakin besar apabila berinteraksi data dengan banyak pengguna lainnya secara simultan atau lalu lintas data dalam keadaan sibuk. Dengan kata lain memang sebaiknya Instan Messenger ini hanya digunakan sebagai alternatif komunikasi cepat dan apabila ingin mengirimkan data penting sebaiknya menggunakan email. (Agar dapat berbagi file besar dengan Yahoo Messenger, baca disini

Perkembangan Instant Messenger : Mobile Chatting


Sejak hadirnya teknologi akses internet di ponsel (GPRS, EDGE, 3G), Chatting yang biasanya hanya dilakukan di komputer, saat ini penggunaannya lebih populer dengan menggunakan ponsel (HP).
Peningkatan penggunaan handphone (ponsel) sebagai alat komunikasi chatting yang semakin berkembang, membuat semakin banyak pula aplikasi messenger yang dibuat, bahkan aplikasi tersebut saat ini dikhususkan untuk penggunaan pada handphone dan saat ini pada beberapa pengguna tidak hanya menggunakan satu client messenger saja, bahkan meng-instal sampai lima client sekaligus agar dapat berkomunikasi dengan komunitasnya.

Beberapa aplikasi Chatting yang dikhususkan untuk penggunaan di ponsel (HP) seperti :
AgileMessenger, e-buddy , bing, mig33, morange, sHMessenger , Slick , YehBa , Nimbuzz , Talkonaut ,Y!M Tiny , Fring, IM+ dan mungkin masih banyak lagi yang tidak saya ketahui.

Perkembangan Instant Messaging diawali ketika mulai maraknya orang menggunakan teknologi secara online pada awal tahun 1990 ketika orang – orang mulai meluangkan banyak waktu untuk mengakses Internet.

Para pengembang piranti lunak menciptakan sebuah software chat room, dimana suatu grup atau perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada sertiap orang yang ada pada “room” tersebut. Penyedia jasa online Quantum Link menawarkan fitur untuk dapat saling berkirim pesan dengan sesama pengguna komputer yang sedang online. Penerapan Instant messaging ini memiliki dasar yang tidak jauh berbeda, yaitu sebuah chat room yang ditujukan untuk dua orang.

Instant Messaging ini mulai meledak di Internet pada November 1996, yaitu ketika Mirabilis memperkenalkan ICQ yang merupakan sebuah InstantMessaging yang dapat dipergunakan secara gratis bagi setiap orang. Pada tahun 1997, AOL menjadi pioneer dalam komunitas online. Hal ini dikarenakan AOL memberikan kemampuan bagi pengguna untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang sama dalam sebuah chat room dan instant messaging. Model ICQ inilah yang kemudian menjadi dasar yang penting dalam penggunaanInstant Messaging yang beredar sekarang ini.

Dewasa ini, perkembangan IM telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Penggunaan IM yang awalnya hanya dapat diakses oleh para penggunanya melalui komputer, sekarang ini telah dapat diakses melalui telepon genggam. Dengan kemampuan yang dimiliki telepon genggam untuk mengakses internet, maka para pengguna IM dapat mengakses dunia maya kapan saja dan dimana saja.